SRIWIJAYA JOURNAL OF ENVIRONMENT
Vol 3, No 1 (2018): Mining Activities

Review : Pollution due to Coal Mining Activity and its Impact on Environment

Andi Arif Setiawan (Unknown)
Dedik Budianta (Unknown)
Suheryanto Suheryanto (Unknown)
Dwi Putro Priadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2018

Abstract

AbstractUtilization of natural resources in the form of coal mines has a positive impact on economic and energy development, in addition to coal mining activities have a negative impact on the environment that result in environmental pollution in soil, water, and air. Pollution begins when clearing land, taking exploitation, transporting, stockpile and when the coal is burned. When land clearing causes damage to forest ecosystems. At the time of exploitation impact on air pollution by coal dust particles, the erosion, siltation of the river, the pollution of heavy metals and the formation of acid mine drainage (AMD). The high acid conditions cause the faster heavy metals such as Hg, Cd, Pb, Cr, Cu, Zn and Ni present in the coal dissolved and carried to the waters. Coal stockpile activity also causes pollution in the air, soil, and water. At the time the coal is burned as an energy source causes the emission of hazardous materials into the air of Hg, As, Se and CO2 gas, NOx, SO2. This condition has an impact on the environment and ultimately on human health. Keywords: coal, pollution, heavy metal, gas emission  Abstrak (Indonesian)Pemanfaatan sumber daya alam berupa tambang  batubara berdampak positif dalam pembangunan perekonomian dan energi, disamping itu aktivitas penambangan batubara berdampak negatif bagi lingkungan yang berakibat pencemaran lingkungan di tanah, air dan udara. Pencemaran dimulai ketika membuka lahan, pengambilan batubara (exploitasi), pengangkutan, penyimpanan sementara (stockpile) dan saat batubara tersebut dibakar. Ketika pembukaan lahan untuk penambangan batubara, hutan mulai di tebang sehingga menyebabkan kerusakan ekosisitem. Pada saat exploitasi berdampak pada tercemarnya udara oleh partikel debu batubara, terjadinya erosi, pendangkalan sungai, pencemaran logam-logam berat dan terbentuknya air asam tambang (AAT). kondisi asam yang tinggi menyebabkan semakin cepat logam-logam berat seperti Hg, Cd, Pb, Cr, Cu, Zn dan Ni yang ada pada batubara tersebut terlarut dan terbawa ke perairan. Aktivitas penyimpanan sementara (stockpile) batubara juga menyebabkan terjadinya  pencemaran di udara, tanah dan air. Pada saat  batubara tersebut dibakar sebagai sumber energi menyebabkan emisi bahan berbahaya ke udara berupa Hg, As, Se dan gas CO2, NOx, SO2. Kondisi ini yang berdampak pada lingkungan dan akhirnya pada kesehatan manusia.  Katakunci : batubara, polusi, logam berat, emisi gas.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

ppsunsri

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Energy Environmental Science Public Health

Description

Sriwijaya Journal of Environment (SJE) publishes original research or theoretical papers, notes, and mini reviews on new knowledge and research or research applications on current issues in environmental sciences and related such as: Environmental Science, Environmental Technology, Environmental ...