Pembelajaran matematika selama ini dipandang sebgai alat yang siap pakai. Pandangan ini mendorong sikap guru bersikap cenderung memberi tahu konsep dan cara menggunakanya. Penelitian iin bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajran PACE untuk meningkatkan kemampuan pembuktian matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kuala.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Penelitian ini dilaksanaakan di SMP Negeri 1 Kuala.Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 1 pada bulan September-November tahun ajaran 2017/2018 di SMP Negeri 1 Kuala.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kuala.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdirri dari lembar soal tes dan lembar angket.Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dapat meningkatkan kemampuan pembuktian matematika siswa, ini terlihat dari soal pretestdan posttest yang diberikan oleh peneliti dengan rata-rata kelas sebelum diberi tindakan menggunakan model pembelajaran PACE yaitu 60,54 meningkat setelah menggunakan model pembelajaran PACE yaitu 80,208 dengan selisish rata-rata 19,668.Hal ini diperkuat dengan hasil angket siswa mengenai tentang pembelajaran PACE dimana pembelajaran menggunakaan penerapan model pembelajaran PACE tidak membuat siswa bosan karena modelpembelajaran PACE lebih menarik dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah, siswa merasa senang dengan model pembelajaran PACE  pada materi geometri.
Copyrights © 2018