Desa Amadanom di Kecamatan Dampit cukup dikenal dengan produk kopinya, akan tetapi memiliki masalah dengan branding. Meski di desa Amadanom terdapat beberapa kelompok petani kopi dan beberapa merk kopi lokal, tetapi mereka mengalami kendala dalam hal membranding merk kopi yang telah ada agar bisa bersaing dengan produk-produk sejenis, baikdipasarnasionalmaupunglobal.Desainkemasan,logodantaglineyangmenarikmenjadi penting untuk membentukbrandsuatu produk, yang mana ketiga hal tersebut belum dimiliki oleh kelompok tani kopi desa Amadanom, dalam hal ini adalah kelompok tani “tani harapan†yang sejak didirikan tahun 2001 belum memiliki brand yang bisa untuk bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada.Untuk membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi kelompok tani “tani harapan†dalam menciptakan brand kopi produksinya, akan dilakukan beberapa langkah; 1). Ceramah/diskusi: melakukan sosialisasi tentang pentingnya sebuah brand, hal tersebut bisa dilakukan mengingat anggota kelompok tani “tani harapan†rutin mengadakan pertemuan pada hari kamis minggu pertama setiap bulan. Di sini juga akan disosialisasikan pentingnya digital marketing serta media - media yang efektif untuk melakukan media promosi produk. 2). Demonstrasi: memberikan pelatihan tentang membuat desain kemasanprodukyang menarik, termasuk didalamnya pemilihan logo, font tulisan dan tagline. Dalam hal ini, “kopi amadanom†disepakati menjadi brand kopi produksi kelompok tani “tani harapanâ€. Selain itu, akun media sosial instagram dan facebook“kopi amadanom†dibuat untuk media pemasaran dan pengenalan kepada masyarakat luas. 3). Pendampingan: mendampingi kelompok tani “tani harapan†secara intensif dan berkelanjutan terutama dalam penguatan re- branding produkkopiâ€kopi amadanomâ€.
Copyrights © 2021