Jurnal Paradigma Multidispliner (JPM)
Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)

ANALISIS PERAN PEMERINTAH DALAM INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM ERA REFORMASI BIROKRASI

Endang Setiorini (Universitas Tidar)



Article Info

Publish Date
25 May 2021

Abstract

Reformasi birokrasi berkaitan dengan upaya menciptakan inovasi dalam pemerintahan. Inovasi yang dimaksud adalah revisi atas sistem yang sedang berjalan serta masih dalam koridor struktur perencanaan jangka panjang. Hal penting dalam inovasi pemerintahan adalah adanya hal-hal baru dalam praktek birokrasi. Salah satu peran pemerintah adalah melakukan pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya kebijakan reformasi birokrasi, maka diperlukan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran pemerintah dalam rangka inovasi pemberdayaan masyarakat di era reformasi birokrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah dalam inovasi pemberdayaan masyarakat dalam kebijakan reformasi birokrasi. Hasil penelitian diketahu bahwa pemberdayaan masyarakat di era reformasi birokrasi menghendaki peran pemerintah sebagai pengarah, dan memperbaiki peran profesional service menjadi community service. Peran pemerintah tersebut diantaranya pengurangan hambatan dan kendala bagi kreativitas dan partisipasi masyarakat, memperluas akses pelayanan untuk menunjang berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat, dan mengembangkan program untuk lebih meningkatkan kemampuan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memanfaatkan dan mendayagunakan sumber daya produktif yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: reformasi birokrasi, inovasi, pemberdayaan masyarakat.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpm

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) melingkupi keseluruhan ilmu baik sosial dan eksakta, baik penelitian yang bersifat kuantitatif maupun ...