Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology)
Vol 12 No 1 (2012): Juni 2012

Beberapa aspek pemijahan ikan brek Puntius orphoides (Valenciennes, 1842) di Sungai Klawing Purbalingga, Jawa Tengah [Spawning aspects of javaen barb Puntius orphoides (Valenciennes, 1842) in Klawing River, Purbalingga, Central Java]

Suhestri Suryaningsih (Program Studi Biologi, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman)

Mammed Sagi (Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada)
Kamiso Handoyo Nitimulyo (Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada)
Suwarno Hadisusanto (Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
16 Jun 2017

Abstract

The aim of this study is to analyze the spawning pattern and fecundity of the javaen barb (Puntius orphoides). Samples were collected during one year, from June 2009 until May 2010. Fish caught by gillnet with long-stemmed and fish trap in Klawing River, Purbalingga, Central Java. Analysis was done to estimate gonado somatic indices, gonad maturity, fecundity, and frequency of oocyte diameter distribution. The javaen barb caught were 431 fishes, consisted of 200 male and 231 female, with varied total length in the range of 95-294 mm, and weight 12.0-276.4 grams. First maturity gonad of male fish was 109 mm TL, while female fish was 118 mm TL. According to analysis of gonado somatic indices and gonad maturity stages, fish was estimated to spawn in the long time with its peak in September-October. Fecundity was 7,379-39,794 oocytes, and oocyte diameter was 25-900 ^m. Based on the development of oocyte stages, the javaen barb have an asynchronous spawning pattern, and based on the distribution of oocyte diameter suggested that this species could be grouped as partial spawner. AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis beberapa aspek pemijahan dan fekunditas ikan brek (Puntius orphoides). Peng-ambilan contoh dilakukan selama satu tahun, dari Juni 2009 sampai Mei 2010. Ikan ditangkap menggunakan seser ber-tangkai panjang dan bubu, di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah. Analisis dilakukan terhadap indeks gonado somatik, tingkat kematangan gonad, fekunditas, dan sebaran diameter oosit. Ikan brek yang diperoleh selama penelitian berjumlah 431 ekor, terdiri atas 200 ikan jantan dan 231 ikan betina, dengan kisaran panjang total 95-294 mm, dan bo-bot 12,0-276,4 gram. Pada ikan brek betina, gonad mulai berkembang pada panjang total 118 mm, dan ikan jantan 109 mm. Atas dasar analisis nilai indeks gonado somatik dan fase perkembangan oosit pada tingkat kematangan gonad, di-duga musim pemijahan ikan brek berlangsung lama tetapi puncak reproduksi terjadi pada bulan September-Oktober. Fekunditas ikan brek berkisar 7.379-39.794 butir dan diameter oosit 25-900 ^m. Atas dasar analisis fase perkembangan oosit pada tingkat kematangan gonad ikan brek memiliki pola pemijahan asynchronous spawner dan atas dasar sebaran diameter oosit memberikan gambaran bahwa spesies ini termasuk tipe pemijah bertahap.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

jii

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Aims and Scope Aims: Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) aims to publish original research results on fishes (pisces) in fresh, brackish and sea waters including biology, physiology, and ecology, and their application in the fields of fishing, aquaculture, fisheries ...