Upaya pencegahan penyakit menular DBD dan leptospirosis perlu dilakukan melalui promosi kesehatan sebagai salah satu pilar pembangunan kesehatan di Indonesia yaitu dengan mengendalikan penyakit menular melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di wilayah endemis. Desa Banguntapan adalah salah satu desa yang masih ada kasus DBD dan leptospirosis setiap tahunnya, khususnya Dusun Jaranan RT 02 dan RT 11. Minimnya pengetahuan disertai kesadaran terhadap menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor risiko penyakit DBD dan leptospirosis. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penyakit DBD dan leptospirosis. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat ini adalah metode ceramah yaitu penyuluhan, diskusi, tanya jawab, dan pembagian leaflet. Setelah mendapatkan intervensi berupa penyuluhan masyarakat mengalami peningkatan yaitu sebesar 37% responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap penyakit DBD dan leptospirosis.
Copyrights © 2020