Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model belajar Blended Learning menggunakan Phet Simulation terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri Srepeng Semanu. Hasil refleksi guru terhadap pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, menunjukkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh kurang tepatnya metode pembelajaran daring dan tatap muka terbatas yang dilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif Korelasional yaitu menyelidiki sejauh mana Model Blended Learning melalui Phet Simulation mempengaruhi hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN Srepeng Semanu berdasarkan koefisien korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Srepeng Semanu, Gunungkidul dalam proses pembelajaran daring dan tatap muka terbatas Mata Pelajaran IPA Kelas VI Tahun Pelajaran 2021/2022. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Srepeng Semanu, dengan jumlah siswa 20 siswa, terdiri dari 9 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes berupa pretes dan postes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan Model Blended Learning melalui Phet Simulation dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Nilai rata - rata pretes atau sebelum menggunakan model ini adalah 53, sedangkan nilai postes atau setelah menggunakan model Blended Learning melalui Phet Simulation adalah 61,5.
Copyrights © 2021