Pemilahan sampah merupakan hal penting, terutama dilakukan langsung dari sumbernya. Namun banyak anak usia sekolah yang belum memahami pemilahan sampah secara tepat. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan melalui metode simulasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu implementasi pemilahan sampah melalui metode simulasi pada anak usia sekolah di SD Desa Putera. Metode yang dilakukan yaitu dengan langkah melakukan peninjauan ke lokasi SD Desa Putera, melakukan observasi pemilahan sampah sebelum dilakukan simulasi dengan membagi siswa kedalam 12 kelompok yang difasilitasi oleh masing-masing satu observer setiap kelas, melakukan pendidikan kesehatan pemilahan sampah melalui simulasi, melakukan observasi pemilahan sampah setelah dilakukan simulasi dengan membagi siswa kedalam 12 kelompok yang difasilitasi oleh masing-masing satu observer setiap kelas, dan melakukan analisis data. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada kelas 1 sampai 6 sejumlah 458 siswa. Hasil menggambarkan mayoritas sebelum dilakukan simulasi pemilahan sampah yaitu pengetahuan kurang sejumlah 38,4% dan sikap kurang sejumlah 74,6%. Sedangkan mayoritas setelah dilakukan simulasi pemilahan sampah yaitu pengetahuan baik sejumlah 69,7% dan sikap baik sejumlah 88,9%. Pengabdian kepada masyarakat dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui metode simulasi harus terus dilakukan secara berkesinambungan agar meningkatkan kesehatan baik kesehatan lingkungan sekolah maupun kesehatan siswa itu sendiri
Copyrights © 2020