Krim adalah sediaan semipadat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersikan baik dalam emulsi tipe minyak dalam air (M/A) atau air dalam minyak (A/M). Daun cempedak (Artocarpus champeden Spreng) memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid sebesar 75 % dari senyawa yang terisolasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula terbaik dari basis krim dengan memvariasikan konsentrasi Trietanolamin yaitu 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% serta untuk mengetahui aktivitas antioksidan daun cempedak terhadap radikal bebas. Optimasi dilakukan dengan menguji stabilitas fisik basis krim meliputi organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, tipe emulsi, dan homogenitas serta pengujian stabilitas fisik basis terhadap suhu dengan metode Freez and Thaw. Penentuan aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun cempedak menggunakan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Hasil yang didapatkan dari optimasi basis krim yang terbaik adalah basis krim yang mengandung Trietanolamin sebesar 2% dan nilai IC50 ekstrak etil asetat daun cempedak sebagai antioksidan adalah 4,275 ppm.
Copyrights © 2015