Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 1 No. 3 (2015): Jurnal Sains dan Kesehatan

Potensi Ekstrak Daun Kokang (Lepisanthes amoena (Haask) Leenh) Sebagai Obat Luka

Henny Hidayah (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)
Rolan Rusli (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Herman Herman (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)
Muhammad Amir Masruhim (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2015

Abstract

Daun kokang (Lepisanthes amoena (Haask) Leenh) secara empiris digunakan sebagai pembersih tubuh dan wajah, memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun kokang dalam penyembuhan luka. Metode yang digunakan adalah metode Morton yang dimodifikasi dengan menggunakan konsentrasi ekstrak sebesar 2,5%; 5%, 7,5%, dan 10%, serta bioplasenton sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan anava satu arah dilanjutkan dengan uji BNJD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kokang dapat berpotensi sebagai obat luka dengan konsentrasi 5%, 7,5%, dan 10% dengan lama penyembuhan luka sekitar 13-16 hari.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...