Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 1 No. 3 (2015): Jurnal Sains dan Kesehatan

Kandungan Metabolit Sekunder dan Efek Penurunan Glukosa Darah Ekstrak Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L) Pada Mencit (Mus musculus)

Anak Agung Gede Prawira Yuda (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)
Rolan Rusli (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Arsyik Ibrahim (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2015

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul “Kandungan Metabolit Sekunder dan Efek Penurunan Glukosa Darah Ekstrak Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L)Pada Mencit (Mus Musculus)” bertujuan untuk mengetahui metabolit skunder, aktivitas dan dosis efektif ekstrak biji buah rambutan terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit. Hasil pengujian metabolit sekunder menunjukan bahwa biji rambutan mengandung senyawa fenol, flavonoid dan tannin. Penelitian dilakukan dengan pemberian dosis ekstrak yaitu 0,05 mg/20g, 0,09 mg/20g dan 0,18 mg/20g BB Mencit, serta kontrol negatifnya Na CMC yang diberikan per oral setiap satu kali sehari selama 7 hari. Pengukuran glukosa dilakukan pada hari ke-0, ke-4 dan ke-8 menggunakan alat Glukosameter. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji BNJD. Hasil ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan BNJD menunjukan bahwa dosis 0,09 mg/BB Mencit merupakan dosis efektif sebagai penurunan kadar glukosa darah.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...