Pencegahan terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut sangat diperlukan. Menyikat gigi merupakan metode yang efektif untuk menanggulangi masalah tersebut. Penambahan herbal pada pasta gigi diharapkan dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut karena memiliki kemampuan menghambat pertumbuhanmikroba. Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas antibakteri basis pasta gigi dengan penambahan ekstrak daun kemangi dalam menghambat pertumbuhan mikroba. Daun kemangi diekstraksi dengan menggunakan etanol 96%. Ekstrak daun kemangi diuji antibakterinya terhadap bakteri Sterptococcus mutans dengan menggunakan variasi konsentrasi yaitu 25, 50, 100, 150, dan 200 mg/mL. Basis pasta gigi dibuat dengan memvariasikan konsentrasi kalsium karbonat (abrasif) 37% (F1), 42% (F2) dan 47% (F3). Basis pasta gigi yang telah dibuat ditambahkan dengan variasi konsentrasi ekstraiuk daun kemangi yaitu 25, 50 dan 100 mg/mL pada setiap formula. Semua formula diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakeri Streptococcus mutans. Hasil penelitian menunjukkan diameter zona bening paling baik pada ekstrak adalah pada konsentrasi 15 mg/mL (6,247 mm), pada basis pasta gigi adalah formula 1 (F1) (11,386 mm).Dan pada sediaan pasta gigi adalah pada formula 1 (F1) dengan zona penghambatan sebesar 4,103 mm.
Copyrights © 2015