Senyawa tabir surya yang umum digunakan adalah bahan sintesis, akan tetapi kadangkala bahan sintesis ini dapat menjadi berbahaya bila terserap ke dalam aliran darah. Untuk menghindari dampak negatif tersebut dapat digunakan tanaman obat tradisional, salah satunya anggur hitam. Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas nilai SPF tabir surya yang diberikan oleh ekstrak anggur hitam sebagai factor pelindung sinar matahari terhadap kulit. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengekstrak anggur hitam dengan metode maserasi bertingkat untuk menarik komponen kimia sebagai senyawa tabir surya. Ekstrak dibuat dalam empat konsentrasi kemudian diukur serapannya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 280 nm sampai 400 nm, selanjutnya dihitung SPF. Hasil penelitian menunjukkan dari semua konsentrasi ekstrak anggur hitam memberikan nilai SPF yaitu pada konsentrasi 0% 2,33, konsentrasi 0,4% 2,38, konsentrasi 0,8% 2,48 dan konsentrasi 1,2% 2,53. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak anggur hitam mempunyai efek tabir surya karena nilai SPF yang diperoleh masuk dalam range syarat tabir surya yaitu 2 sampai 60.
Copyrights © 2017