Inteleksia: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah
Vol 3 No 1 (2021)

KAJIAN DAKWAH PRANIKAH SAMARA YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB AL-AZHAR PERSPEKTIF PSIKOLOGI REMAJA

Sri Wahyuni (STID Al-Hadid Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2021

Abstract

Pernikahan merupakan kebutuhan manusia, namun dinamikanya tidak mudah. Kegagalan menjalani dinamika itu salah satunya bisa disebabkan kurangnya persiapan pranikah sejak mereka remaja. Salah satu kajian yang memberikan dakwah pranikah pada remaja adalah Samara Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar. Studi ini, hendak mengkaji hal tersebut dengan tujuan mengetahui kajian dakwah pranikah Samara YISC Al-Azhar perspektif psikologi remaja. Jenis studi ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode penggalian data dokumentasi. Sumber datanya dari website resmi YISC Al-Azhar dan YouTube. Hasil dari studi ini, yakni kajian Samara sebagai usaha dakwah pranikah islami untuk remaja yang berkualitas baik. Hal tersebut, karena semua unsur dakwahnya meliputi tujuan, materi, dai, metode, dan media dakwah sudah menyesuaikan aspek psikologis remaja. Remaja yang termasuk mad’uw adalah remaja muslim umum, terutama di Jabodetabek. Kajian ini menyesuaikan aspek psikologis remaja yang terkait persiapan menikah, yakni: (1) persepsi tentang pernikahan (tujuan, usia menikah, kriteria calon pasangan, dan proses membina hubungan); (2) kebutuhan dalam membina hubungan; dan (3) problem saat membina hubungan (patah hati, seks pranikah, depresi, dan lainnya). Kajian ini bisa sebagai salah satu upaya agar remaja terhindar dari perilaku kedosaan saat remaja dan mengalami kegagalan pernikahan di kemudian hari.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

inteleksia

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Inteleksia JPID adalah transformasi dari Jurnal Kajian dan Pengembangan Manajemen Dakwah (JKPMD) yang telah diterbitkan oleh STID Al-Hadid sejak tahun 2011 dengan nomor ISSN 2088-639X. Transformasi tersebut dilakukan seiring dengan perkembangan STID Al-Hadid, yang awalnya hanya mengelola satu prodi ...