Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan feses sapi dan limbah rumah tangga fermentasi sebagai media budidaya dan teknologi sistem rak bertingkat terhadap produktivitas (produksi kokon, biomassa dan eksmecat) cacing tanah Lumbricus rubellu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara fermentasi bahan media baik secara aerob maupun anaerob dan tingkat rak pada sistem budidaya rak bertingkat tiga tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah biomassa (ekor), jumlah kokon (butir) dan produksi eksmecat (kg), tetapi fermentasi bahan media berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap bobot biomassa (gram) dan rak bertingkat berpengaruh nyata terhadap bobot kokon (gram) cacing tanah Lumbricus rubellus pada penggunaan media campuran 50% campuran feses sapi dengan 50% limbah rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fermentasi bahan media campuran 50% feses sapi + 50% limbah organik rumah tangga pada budidaya cacing tanah Lumbricus rubellus dengan sistem rak bertingkat berpengaruh nyata terhadap bobot biomassa,dengan bobot biomassa tertinggi 32,0 gram per kotak sarang dihasilkan pada perlakuan fermentasi secara anaerob.Tingkat rak juga berpengaruh nyata terhadap bobot kokon, dengan bobot kokon tertinggi 0,538 gram per kotak sarang dihasilkan pada rak bertingkat 1.
Copyrights © 2021