Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan manajemen risiko di SMK Mondoroko yang meliputi penentuan konteks risiko, melakukan risk assessment yang terdiri dari Risk Identification, Risk analysis, serta Risk Evaluation dan penentuan mitigasi pada proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan tataran analisis eksploratif yang telah disesuaikan dengan tahapan pada proses manajemen risiko dari kerangka ISO 31000:2018 tentang Standar Manajemen Risiko. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara dengan expert sampling. Hasil penelitian menunjuukan bahwa Analisis risiko pada proses pembelajaran di SMK Mondoroko ditinjau dari 4 kategori yakni kategori siswa, kategori guru, kategori kurikulum dan kategori lingkungan akademik. Berdasarkan keempat kategori tersebut memunculkan 29 risiko yang diidentifikasi dalam proses penilaian risiko dan berdampak signifikan secara berurutan adalah dari kategori kurikulum dilakukan penanganan melalui sinkronisasi kurikulum link and match dengan DUDI, kategori siswa dilakukan penanganan melalui Penerapan pembelajaran metode work based learning (WBL), kategori guru dilakukan penanganan melalui penyelenggaraan program guru magang industri dan kategori Lingkungan akademik dilakukan penanganan melalui pengelolaan dan pengadaan peralengkapan bengkel yang sesuai dengan teknologi terkini.
Copyrights © 2022