Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh enterprise risk management (ERM) terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar pada BEI pada tahun 2015-2019. Dengan menggunakan metode purposive sampling jumlah sampel yang didapat yaitu sebanyak 16 perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan diproksikan dengan ROA, sedangkan indikator ERM diukur dengan konten analisis dengan jumlah 6 indikator yaitu Sentralitas CRO (Chief Risk Officer), pelatihan komite risiko, rapat komiter risiko, frekuensi penilaian risiko, level penilaian risiko, dan metode peniliaian risiko. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dengan program SPSS dan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Hasil dari pengujian didapatkan (1) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh sentralitas CRO (2) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh pelatihan komite risiko (3) kinerja perusahaan dipengaruhi signifikan oleh rapat komite risiko (4) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh frekuensi penilaian risiko (5) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh level penilaian risiko (6) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh metode penilaian risiko
Copyrights © 2021