DEMOCRATIA
Vol 1, No 1 (2013)

Peran Wayang Kulit Dalam Penguatan Kebudayaan Nasional

Artik, Artik ( IKIP Veteran Semarang)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2014

Abstract

Latar belakang masalah  yang diteliti adalah Peran Kesenian Tradisional Wayang Kulit di Desa Bulusan di mana keberadaan Wayang Kulit   sebagai  media ritual (merti desa) tetap dilestarikan. Walaupun bersaing dengan kesenian modern namun kesenian wayang kulit tetap diuri-uri dan dipentaskan setiap satu tahun sekali. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui  perkembangan wayang kulit di Desa Bulusan Kecamatan Tembalang. 2) Untuk mengetahui peran wayang kulit di masyarakat Desa Bulusan yang  hubungannya  pendidikan moral. 3) Untuk mengetahui bagaimana peran wayang kulit dalam penguatan kebudayaan  nasional di Desa Bulusan . Hasil penelitian tentang peran wayang kulit dalam penguatan kebudayaan nasional di desa Bulusan ini diharapkan  menjadi bahan masukan dan menambah wawasan bagi penulis dan  bagi pembacanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif  yang  menggambarkan di mana peneliti berusaha mengungkapkan  suatu fenomena/ obyek yang terjadi secara terus- menerus tanpa memberikan suatu perubahan  pada obyek yang bersangkutan. Tempat penelitian  ini dilaksanakan di wilayah Desa Bulusan Kecamatan Tembalang Semarang. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni  sampai dengan Agustus 2012. Dari hasil pengumpulan data,  peneliti memperoleh data sebagai berikut bahwa: Peran wayang Kulit Dalam Penguatan Kebudayaan Nasional Di Desa Bulusan Kecamatan Tembalang  cukup bagus/cukup berperan. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya pagelaran wayang kulit di desa tersebut. Adapun kesimpulan dari skripsi ini yaitu : 1) Perkembangan wayang kulit di desa Bulusan Tembalang masih dipertahankan kelestariannya walaupun bersaing dengan kesenian modern. 2) Wayang kulit cukup berperan terhadap pendidikan moral masyarakat Desa Bulusan terbukti di sana masih ada gotong –royong, musyawarah , kegiatan sosial. 3) Kesenian wayang kulit di Desa Bulusan cukup berperan dalam penguatan kebudayaan nasional yaitu dengan adanya modifikasi musik, lagu, dan kepandaian dalang dalam menyampaikan cerita menambah antusias masyarakat untuk menyaksikan dan memahami cerita dari wayang tersebut. Kata Kunci : Peran, Wayang Kulit, Kebudayaan, Nasional

Copyrights © 2013