GEOGRAFI
Vol 1, No 2 (2013)

Efektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Handayani, Ritna ( IKIP Veteran Semarang)



Article Info

Publish Date
02 May 2014

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satu diantaranya adalah dengan model JIGSAW materi biosfer yang dipelajarinya. Dengan model JIGSAW bagaimana waktu yang tersedia dijam sekolah digunakan dengan sebaik - baiknya untuk belajar dengan litateratur serta disiplin waktu yang telah diterapkan, sehingga siswa yang diterapkan , sehingga siswa siswa yang bersangkutan akan berhasil dalam menempuh ujian atau ulangan yang akan diikutinya. Dengan demikian faktor keberhasilan hasil belajar siswa banyak faktor, salah satunya adalah model JIGSAW merupakan model yang penting dalam proses belajar mengajar. Tujuan Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa metode kooperatif learning model  JIGSAW dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS ISMA Negeri 2 Demak. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA NEGERI 2 DEMAK yang terdiri dari 13 siswa putra dan 23 siswa putri. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan menggunakan  metode pembelajaran kooperatif learning model jigsaw. Sedangkan metode untuk pengumpulan data dengan menggunakan tes, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelilitian yang ditemukan peneliti dilapangan adalah sebagai berikut: (1) Penggunaan pembelajaran kooperatif learning model jigsaw sebagai tindakan dalam pembelajaran sangat efektif  dapat meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan biosfer siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Demak. Peningkatan terjadi prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan yang terjadi sebesar 8,17 % dari prasiklus ke siklus I dan 7,06 % dari siklus I ke siklus II. Jumlah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Demak ada 36 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM pada prasiklus: 16 siswa, pada siklus I: 6 siswa dan pada siklus II: 1 siswa. Nilai rata-rata kelas untuk siklus I sebesar 78,75 dan siklus II sebesar 84,31. Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw sangat efektif digunakan dalam pembelajaran, karena berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Demak. ( 2 ) Perubahan prilaku juga terjadi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Demak, setelah mengikuti pembelajaran pokok bahasan biosfer dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model jigsaw. Pembahasan prilaku terjadi dalam pembelajaran pada siklus I ke siklus II yaitu dari perilaku kurang berminat menjadi lebih berminat, prilaku kurang berminat dapat ditunjukkan pada siklus I yaitu masih ada siswa yang ngobrol pada saat peneliti memberikan penjelaskan materi, sedikit ramai pada saat diskusi, terutama pada saat diskusi kelompok. Peningkatan perilaku lebih berminat ditunjukkan dengan sikap siswa pada saat pelaksanaan siklus II baik aktifitas dalam diskusi atau pelaporan hasil diskusi. Adanya peningkatan, partisipasi dalam pembelajaran sikap aktif melaksanakan pelaksanaan diskusi kelompok, memimpin diskusi mengangkat tangan untuk bertanya maupun menghargai pendapat orang lain sehingga proses pembelajaran aktif, inofatif, kreatif, dan menyenangkan. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut: (1) Guru geografi dalam menyelenggarakan pembelajaran biosfer dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif model jigsaw. Hal tersebut disebabkan oleh adanya bukti terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dan perubahan perilaku kearah yang positif dalam pembelajaran yang semangat, siswa aktif, kreatif, inofatif, dan menyenangkan. (2) Jangan pernah merasa enggan untuk memberikan dan melakukan perubahan dalam pembelajaran geografi bisa dihilangkan atau dirubah menyenangkan dengan metode pembelajaran yang ada. Kata Kunci : metode kooperatif, model jigsaw, hasil belajar

Copyrights © 2013