Padang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Barat yang memiliki tata ruang yang didominasi pada kawasan pesisir. Kelurahan Lolong Belanti merupakan salah satu daerah dengan tingkat resiko terhadap bencana tsunami. Oleh karena itu, Jln. Beringin Raya perlu melakukan pengoptimalisasikan jalur evakuasi bencana tsunami dan perlu memiliki sistem jalur evakuasi dan ruang untuk evakuasi kebencanaan sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kesiapan masyarakat untuk penyelamatan diri ketika terjadi bencana dan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang jalur evakuasi di Kelurahan Lolong Belanti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pengumpulan data primer berupa wawancara dengan informan yang mengetahui tentang kebencanaan dan pengumpulan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan penanggulangan bencana di Kota Padang. Penelitian menghasilkan bahwa kesiapsiagaan dan informasi rambu petunjuk perlu diperbanyak atau ditingkatkan lagi mengenai tentang jalur evakuasi dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana masyarakat lolong belanti cukup paham dan mengerti apa yang harus dilakukan
Copyrights © 2022