BELIA
Vol 1, No 1 (2013)

Meningkatkan Kreatifitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Balok Di RA Suryawiyyah

Kustiani, Endang ( IKIP Veteran Semarang)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2014

Abstract

Kreativitas biasanya diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali, maupun merupakan modifikasi atau perubahan dengan menggabungkan hal-hal yang sudah ada. Jika konsep ini dikaitkan dengan kreativitas anak, anak yang bersangkutan mungkin menciptakan suatu karya yang benar-benar baru dan orisinil (asli ciptaan sendiri), atau dapat saja merupakan modifikasi dari berbagai cara belajar yang ada sehingga menghasilkan bentuk baru. Kreativitas secara umum dipengaruhi kemunculannya oleh adanya berbagai kemampuan yang dimiliki, sikap dan minat yang positif tinggi pada bidang pekerjaan yang ditekuni, serta kecakapan melaksanakan tugas-tugas. Dengan demikian, tumbuhnya kreativitas dikalangan anak-anak memungkinkan terwujudnya ide perubahan dan upaya peningkatan secara terus menerus, dan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan di mana sekolah berada. Disamping itu, tuntutan untuk meningkatkan kemampuan anak muncul dari dalam diri sendiri, tanpa menunggu ide ataupun perintah dari orang lain. Rumusan Masalah : (1)  Apakah bermain balok dapat meningkatkan kreatifitas anak di RA Suryawiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus?. (2) Apakah meningkatkan kreatifitas anak dapat melalui kegiatan bermain balok di RA Suryawiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus?. Tujuan Penelitian : (1) Untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan bermain balok  RA Suryawiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.  (2) Untuk mengetahui kegiatan bermain Balok di RA Suryawiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Kesimpulan : (1) Permainan kartu sangat efektif dalam mengembangkan daya pikir anak. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase keberhasilan siswa sebesar 85%. (2) Adanya peningkatan antara metode permainan balok terhadap peningkatan kreativitas anak. Hal ini data terlihat dengan adanya selisih ketuntasan belajar siswa setelah dilakukan PTK sebesar 51%. Kata Kunci : Kreatifitas, Bermain, Balok

Copyrights © 2013