KES
Vol 1, No 1 (2013)

Persepsi Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi, dan Siswa Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling

Solikin, Solikin ( IKIP Veteran Semarang)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2014

Abstract

Latar belakang,   sekolah memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantu siswa agar berhasil dalam belajar, untuk itu sekolah hendaknya memberikan  bantuan  kepada  siswa  untuk  mengatasi  masalah  -  masalah  yang timbul  dalam  diri  siswa.  Dalam  kondisi  seperti  ini,  layanan  bimbingan  dan konseling  di sekolah  sangat  penting untuk dilaksanakan  guna membantu  siswa dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. Meskipun keberadaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah sudah lebih diakui sebagai profesi, namun belum semua komponen sekolah memahami betul pentingnya bimbingan dan konseling di sekolah. Permasalahan, dalam rangka pelaksanaan bimbingan dan konseling  di sekolah,  terkait  beberapa  kendala  yang  perlu  mendapat  perhatian untuk  segera  ditangani  dan  diatasi.  Diantaranya  adalah  menyangkut  persepsi siswa,  guru,  dan  kepala  sekolah  terhadap  layanan  bimbingan  dan  konseling. Dalam hal ini, guru pembimbing hendaknya berusaha menelaah persepsi warga sekolah terhadap  diri mereka,  karena mereka juga memiliki sikap dan persepsi yang berbeda pula. Tujuan penelitian, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dan persepsi kepala sekolah, guru bidang studi, dan siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling. Metode Penelitian, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengambil tempat di SMP PGRI 07  Gemuh  Kendal  di  Jalan  Sigembok  Gemuh  Kecamatan  Gemuh  Kabupaten Kendal. Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini adalah data yang sesuai dengan fokus penelitian yaitu data tentang persepsi kepala sekolah, guru bidang studi, dan siswa dalam pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan bimbingan dan konseling.  Analisis  data,  dalam  penelitian  ini metode  pengumpulan  data  yang digunakan  adalah  dengan  metode  pengamatan  berpartisipasi,  wawancara mendalam dan menganalisis dokumen. Keabsahan data dilakukan sejak awal pengambilan data, yaitu sejak melakukan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling pada SMP PGRI 07 Gemuh Kendal secara keseluruhan telah  berjalan  dengan  baik.  Adapun  persepsi  terhadap  kegiatan  pelaksanaan layanan bimgingan dan konseling adalah sebagai berikut: a) Kepala Sekolah memnyai   persepsi   yang   baik,   hal   ini   dikarenakan   kepala   sekolah   sangat memahami betul apa yang ada pada layanan bimbingan dan konseling dan apa yang telah dilakukan oleh konselor atau guru BK sudah sesuai dengan program dan standar yang ada; b) Guru bidang studi, secara umum mempunyai persepsi yang  baik,  hanya  pada  penggunaan  media  IT  untuk  layanan  bimbingan  dan konseling masih lemah; c) Siswa, terdapat dua pendapat, pendapat yang pertama mengatakan  bahwa  layanan  bimbingan  dan  konseling  sudah  sesuai  dengan harapan, yaitu melayani siswa baik mempunyai masalah atau tidak mempunyai masalah  untuk  memaksimalkan  perkembangan  dirinya,  pendapat  yang  kedua, bahwa  layanan  bimbingan  dan  konseling  hanya  mengurusi  siswa  yang mempunyai  masalah  terkait  dengan  pelanggaran  tata  tertib  dan  kedisiplinan sekolah. Kesimpulan,  berdasarkan  hasil  penelitian  ini  diharapkan  akan  menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua  pihak  yang membutuhkan  di lingkungan  Fakultas  Ilmu  Pendidikan IKIP Veteran Semarang. Saran, Hubungan timbal balik pada pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling akan terbentuk suatu penafsiran terhadap konselor pada warga sekolah. Untuk itu diperlukan usaha dari guru BK untuk lebih meningkatkan komunikasi dan peran di kalangan guru bidang studi lain, dan diperlukan metode dan cara-cara yang tepat dalam menyampaikan materi dan layanan kepada siswa. Dalam hal penguasaan penggunaan media IT, guru BK perlu meningkatkan pengetahuannya agar dalam pengelolaan bimbingan dan konseling menjadi lebih akurat. Kata Kunci : layanan bimbingan dan konseling, kepala sekolah, guru bidang studi

Copyrights © 2013