Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dan perbedaan dalam bermain sepaktakraw mahasiswa PJKR reguler dan nonreguler Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Populasi adalah mahasiswa putra program studi PJKR reguler dan nonreguler semester ganjil tahun 2007/2008 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang memilih mata kuliah olahraga pilihan sepaktakraw sebanyak 149 orang Mahasiswa PJKR reguler sebanyak 58 orang dan PJKR nonreguler 91 orang. Teknik pengambilan sampel secara sensus, Metode penelitian dengan metode survey, teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes keterampilan bermain sepaktakraw buatan M. Husni Thamrin (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 149 orang testee, 3 orang (2,01%) berkategori âBaik Sekaliâ, 18 orang (12,08%) berkategori âBaikâ, 76 orang (50,01%) berkategori âSedangâ, 51 orang (34,23%) berkategori âKurangâ, dan 1 orang (0,67%) berkategori âSangat Kurangâ. Kalau dilihat dari masing- masing program studi, untuk prodi PJKR reguler yang berjumlah 58 orang, 3 orang (5,17%) berkategori âBaik Sekaliâ, 11 orang (18,97%) berkategori âBaikâ, 25 orang (43,10%) berkategori âSedangâ, 19 orang (32,76%) berkategori âKurangâ, yang berkategori âSangat Kurangâ tidak ada. Program studi PJKR nonreguler berjumlah 91 orang, yang berkategori âBaik Sekaliâ tidak ada, 7 orang (7,70%) berkategori âBaikâ, 51 orang (56,04%) berkategori âSedangâ, 32 orang (35,16%) berkategori âKurangâ, dan hanya 1 orang (1,1%) berkategori âSangat Kurangâ. Mahasiswa PJKR reguler memiliki tingkat keterampilan lebih baik bila dibandingkan dengan non reguler dikarenakan memiliki kategori âBaikâ persentasenya lebih besar dan kategori âKurangâ persentasenya lebih kecil. Kata Kunci : Sepaktakraw, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Mahasiswa PJKR
Copyrights © 2013