Kesejahteraan secara psikososial dan interaksi sehari-hari sangat dibutuhkan setiap individu dalam menjalin kumunikasi sossial secara efektif dan praktis pada lingkungannya terlebih dalam dunia Pendidikan. Kesejahteraan psikologis dangat mempengaruhi kinerja untuk memberikan pelayanan prima pada pelanggan baik internal maupun external. Tenaga kependidikan merupakan tenaga yang terintegrasi dalam institusi pendidikan tetapi tidak terlibat secara langsung dengan peserta, namum memiliki peran dan dapat mempengaruhi suasana kondusif di sebuah institusi. Permasalahannya apakah ada hubungan status kesejahteraan psikososial dengan kinerja tenaga kependidikan?. Methode peneliytian ini deskriptif kuantitatif dengan populasi 100 orang dan sampel 57 responden. Analisis data menggunakan Spearmen Rho. Hasil penelitian : statuis Neurosuis berhungan dengan kinerja sedangkan Psikosis dan Post Traumatic Strss Disorder tidak berhubungan secara signifikans. Pembahasan: status neuriosis memiliki hubungan yang signifikans oleh karena situasi dan kondisi lingkungan sangat berpengaruh pada status psikososial individu, status psikososial individu memiliki dinamika yang sangat tinggi dan bersifat terbuka, sedangkan status psikosis dan Post Traumatic Stress Disorder tidak meiliki hubungan oleh karena status tersebut lebih menekankan dan berpengaruh pada perikaku yang menjadi karakteristik seseorang bersifat tertutup dan tidak terpoengaruh oleh lingkungan sekitar. Simpulan penelitian , status psikososial pada situasi tertentu sesuai dengan kondisi lingkungan yang menyertai individu memiliki hubungan yang signifikan.
Copyrights © 2022