Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Vol 9, No 1 (2022): JITRO, Januari 2022

Potensi Produksi Nutrien Jerami Padi dan Brangkasan Jagung Sebagai Pakan Alternatif Sapi Perah di Kabupaten Konawe

Natsir Sandiah (Unknown)
Nur Santy Asminaya (Universitas Halu Oleo)
Kartini Heriyani Samsi (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2022

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan produksi nutrien jerami padi dan brangkasan jagung sebagai pakan alternatif sapi perah di Desa Ambopi, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe. Sampel jerami padi dan brangkasan jagung dianalisis di Laboratorium Unit Analisis Pakan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan penentuan lokasi di lakukan secara sengaja. Di Desa Ambopi Kecamatan Tongauna Utara terdapat 2 jenis brangkasan tanaman pangan yang berpotensi untuk dijadikan pakan alternatif sapi perah yaitu jerami padi dan brangkasan jagung. Kualitas jerami padi dan barangkasan jagung meliputi BK (bahan kering), Abu, PK (protein kasar), LK (lemak kasar), SK (serat kasar), BETN (bahan ekstrak tanpa nitrogen) dan TDN (total digestible nutrient) cukup baik di Desa tersebut. Desa Ambopi Kecamatan Tongauna Utara mampu memproduksi jerami padi sebesar 187,658 ton/ha/tahun dan brangkasan jagung sebesar 0,701 ton/ha/tahun. Potensi BK, PK, TDN jerami padi yaitu 99,86%, 99,86 dan 99,84% sedangkan brangkasan jagung yaitu 0,14%., 0,14 dan 0,16.  Jumlah sapi perah yang dapat ditampung di Desa Ambopi berdasarkan produksi BK brangkasan tanaman pangan adalah sebanyak 60 ST per tahun. Saat in sapi perah yang dipelihara di Desa Ambopi adalah 7 ST. Hal ini berarti jumlah sapi perah yang masih dapat ditampung berdasarkan potensi produksi BK tersebut adalah 53 ST.Kata Kunci: desa ambopi, jerami padi, brangkasan jagung, pakan, sapi perahPotential Production of Straw Rice Nutrients and Corn Stover as Alternative Feeds for Dairy Cows in Konawe District ABSTRACTThis study aims to determine quality and production of rice straw nutrients and corn stover as alternative feed for dairy cows in Ambopi Village, Northern Tongauna District, Konawe Regency. Sampel of rice straw and corn stover analized at the laboratory of nutrition and animal feed, Faculty of Animal Science, Halu Oleo University. Location is determined by purposive sampling and data were processed by destriptive analysis method. The result showed that there were 2 types of agricultural waste which had the potential to be used as alternative feed for dairy cows in Ambopi Village, namely rice straw and corn stover. The quality of rice straw and corn stover is quite good based on the content of DM (Dry Matter) ash, CP (Crude Protein), EE (Extract Eter), CF (Crude Fiber), NFE and TDN. Ambopi Village, is able to produce 187.658 tons/ha/year rice straw and 0.7012848 tons/ha/year corn stover. The potential DM, CP, TDN of rice straw is 99,86; 99,89 and 99,84% while corn stover is 0,14; 014 and 0,16%. The number of dairy cows that can be accommodated is 60 head / year or 60 animal unit (AU). The current number of dairy cows in Ambopi Vilage is 7 AU. It can be concluded that the additional amount of dairy cows which can be accommodated in Ambopi Village is 53 AU.Keywords: ambopi village, rice straw, corn stover, feed, dairy cow

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...