Keharmonisan dalam sebuah kehidupan merupakan suatu harapan setiap individu. Perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dapat menimbulkan masalah sosial. Lansia yang tinggal dalam tatanan masyarakat dan mereka yang tinggal jauh dari sanak saudara di dalam sebuah pantiĀ memiliki resiko dalam terlibat konflik sosial. Penelitian lapangan ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk konflik sosial lansia yang terjadi di Panti Tresna Werdha Natar Lampung Selatan serta solusi penyelesaiannya melalui sebuah pendekatan psikologis. Data penelitian akan diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah 12 orang yang terdiri dari lansia, pembimbing, serta staff berdasarkan kriteria yang telah ditentukan penulis. Kemudian untuk data yang telah diperoleh akan dianalisis secara deskriptif melalui analisis induktif Milles dan Hubarman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial lansia di panti Tresna Werdha tidak berjalan harmonis. Ditunjukkan dengan adanya konflik sosial lansia yang terjadi baik dalam bentuk verbal maupun non verbal, dengan ataupun tanpa senjata. Adapun faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik sosial lansia adalah kepribadian lansia juga ekonomi. Adapun pendekatan psikologis yang digunakan adalah dengan mengarahkan lansia melalui proses komunikasi agar konflik sosial lansia berhenti saat itu juga.
Copyrights © 2021