Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Industri Hasil Perkebunan

KOMPOSISI KIMIA, POTENSI ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA SERTA MANFAAT KESEHATAN TEH PUTIH

Nurul Azizah Choiriyah (Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional)
Arya Putra Sundjaja (Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2021

Abstract

Teh putih merupakan jenis teh yang melibatkan proses paling sederhana dibandingkan jenis teh lainnya karena tidak melibatkan oksidasi enzimatis dan fermentasi. Teh putih mengandung berbagai senyawa kimia yang berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba sehingga memiliki berbagai macam efek terhadap kesehatan. Senyawa kimia juga berfungsi sebagai pembentuk flavor. Tujuan dari review ini adalah mengulas kandungan kimia teh putih yang berkontribusi terhadap pembentuk flavor, potensi antioksidan, antimikroba dan manfaat kesehatan. Senyawa yang berkontribusi terhadap pembentuk rasa pada teh putih diantaranya katekin, asam amino, kafein dan theasinensin. Terdapat 16 senyawa aktif aroma pada teh putih sebagai berikut kamfena, linalool, trans-β-damascenone, 2-hexanone, benzeneacetaldehyde, safranal, 3-hexanol, cis-linalool oxide, trans-linalool-oxide, hotrienol, geraniol, benzil alkohol, αterpineol, trans-β-ionone, indol dan fenil etil alkohol. Antioksidan pada teh putih diantaranya polifenol, katekin, tanin dan flavonoid. Manfaat kesehatan teh putih diantaranya untuk meregulasi metabolisme lipid, antidiabetes, anti proliferasi dan menjaga kepadatan tulang.  Kata kunci: antioksidan, antimikroba, flavor, teh putih

Copyrights © 2021