JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Vol. 23 No. 1 (2022)

Mikorizoremediasi: Asosiasi Fungi Mikoriza Arbuskula dalam Meningkatkan Kemampuan Penyerapan Logam pada Tanaman Hiperakumulator di Lahan Pertambangan: Mycorizoremediation: Association of Arbuscular Mycorrhizal Fungi to Increase Metal Absorption Ability in Hyperaccumulator Plants at Mining Land

FERNANDO CHRISTOFER (Biology Education Department, Universitas Pelita Harapan.)
SIORATNA PUSPITA SARI (Biology Education Department, Universitas Pelita Harapan.)
KATRINA SAPULETTE (Biology Education Department, Universitas Pelita Harapan.)
MELISA ANGGAYNI (Biology Education Department, Universitas Pelita Harapan.)
ELISABETH HUTAGALUNG (Biology Education Department, Universitas Pelita Harapan.)
WAHYU IRAWATI (Biology Education Department, Universitas Pelita Harapan.)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

ABSTRACT Post-mining land has the characteristics of hard soil and toxic because it has been contaminated by heavy metal wastes, such as As, B, Cd, Cu, Hg, Mo, Ni, Pb, Se, and Zn. This condition makes it unplantable and dangerous for the survival of living things, so it requires reclamation to restore its condition. One practical solution that applies as the reclamation is using mycorrhizoremediation technology. This technology utilizes the association of hyperaccumulator plants with arbuscular mycorrhizal fungi to absorb metals in post-mining land. This paper aims to examine the mechanism and increase metal absorption ability in hyperaccumulator plants associated with the fungi in post-mining land. The method used in this research was the literature review method. The results of this study are the secondary data that successfully proves the use of mycorrhizoremediation as one of the solutions from the post-mining land reclamation effort. Arbuscular mycorrhizal fungi had the potential to increase the ability and effectiveness of metal absorption in hyperaccumulator plants. It helps plants expand the root absorption area by absorbing heavy metals, water, and other nutrients by colonizing plant roots. Further research is suggested to assess the effectiveness of hyperaccumulator plant vegetation density associated with the fungi in a post-mining area. Keywords: Arbuscular mycorrhizal fungi, Hyperaccumulator plants, Metal absorption, Mycorizoremediation, Post-mining land ABSTRAK Lahan pascatambang memiliki karakteristik tanah yang keras dan bersifat toksik, karena telah tercemar limbah logam berat seperti As, B, Cd, Cu, Hg, Mo, Ni, Pb, Se, dan Zn. Kondisi tersebut membuat lahan pascatambang menjadi lahan yang tidak dapat ditanami tanaman dan berbahaya bagi keberlangsungan makhluk hidup, sehingga memerlukan upaya reklamasi untuk memulihkan kondisi tanah. Salah satu solusi efektif yang dapat digunakan sebagai upaya reklamasi lahan pascatambang adalah dengan menerapkan teknologi mikorizoremediasi. Teknologi tersebut memanfaatkan asosiasi tanaman hiperakumulator dengan fungi mikoriza arbukular untuk menyerap logam yang berada di lahan pascatambang. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme dan peningkatan kemampuan penyerapan logam pada tanaman hiperakumulator yang berasosiasi dengan fungi mikoriza arbuskula di lahan pascatambang. Metode penulisan makalah ini adalah kajian literatur. Hasil temuan dari makalah ini adalah kumpulan data sekunder yang membuktikan keberhasilan pemanfaatan mikorizoremediasi sebagai salah satu solusi dari upaya reklamasi lahan pascatambang. Fungi mikoriza arbuskula memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan dan efektivitas penyerapan logam pada tanaman hiperakumulator. Fungi mikoriza arbuskula membantu tanaman untuk memperluas wilayah penyerapan akar dalam menyerap logam berat, air, dan unsur hara lainnya dengan mengolonisasi akar tanaman. Kajian berikutnya disarankan dapat mengkaji efektivitas kerapatan vegetasi tanaman hiperakumulator yang berasosiasi dengan fungi mikoriza arbuskula pada suatu lahan pascatambang. Kata kunci: Fungi mikoriza arbuskula, Lahan pascatambang, Mikorizoremediasi, Penyerapan logam, Tanaman hiperakumulator 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JTL

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan (JTL) is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. JTL is published twice annually and provide scientific publication for researchers, engineers, practitioners, academicians, and observers in the field related to science and ...