SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen
Vol 1, No 2: Agustus 2020

Penguatan Resiliensi Remaja Bermasalah melalui Pengembangan Materi Modul Bimbingan dan Konseling

Simorangkir, Jungjungan (Unknown)
Lubis, Bernad (Unknown)
Nababan, Marina Letara (Unknown)
Simamora, May Rauli (Unknown)
Agustina, Winarti (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2020

Abstract

The purpose of this study is to develop guidance and counseling module material to strengthen the resilience of problem adolescents. The study was conducted at High Schools (SMA) throughout Tarutung District. The research method used is the ADDIE Research and Development model. Preliminary observations show that adolescents in Tarutung sub-district still have low resilience levels. There are 19 teenagers who are confused about whether they like challenges and only 3 teenagers who don't like challenges. This is intended to measure a person's strength when experiencing life's challenges with all his difficulties. In fact, there are 2 teenagers who answered that they would not rise again after being confronted with illness, injury, or other misfortunes. Some teenagers also do not have a good relationship with their families. But all teenagers have the belief that God is able to help them in dealing with existing problems. This module material contains religious values and pays attention to the task of adolescent development. The results of the module validation conducted by 10 material experts concluded that the module is very feasible to be applied by adolescents. Abstrak Tujuan penelitian ini mengembangkan materi modul bimbingan dan konseling untuk memberi penguatan resiliensi pada remaja bermasalah. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kecamatan Tarutung. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development model ADDIE. Observasi awal menunjukkan bahwa remaja di Kecamatan Tarutung masih memiliki tingkat resiliensi rendah. Terdapat 19 remaja kebingungan apakah menyukai tantangan dan hanya 3 remaja yang tidak menyukai tantangan. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur kekuatan seseorang ketika mengalami tantangan-tantangan hidup dengan segala kesulitannya. Bahkan terdapat 2 remaja yang menjawab tidak akan bangkit kembali setelah diperhadapkan dengan sakit penyakit, cidera atau kemalangan-kemalangan lainnya. Beberapa remaja juga tidak memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya. Namun seluruh remaja memilliki keyakinan bahwa Tuhanlah yang dapat menolong mereka dalam menghadapi permasalahan yang ada. Materi modul ini mengandung nilai-nilai religius dan memperhatikan tugas perkembangan remaja. Hasil validasi modul yang dilakukan oleh 10 ahli materi menyimpulkan bahwa modul sangat layak untuk diterapkan oleh remaja.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sikip

Publisher

Subject

Religion Education

Description

SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen merupakan wadah publikasi hasil penelitian ilmiah yang berkaitan dengan isu-isu Pendidikan Agama Kristen, yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta. Focus dan Scope penelitian SIKIP adalah: 1. Pendidikan Agama Kristen 2. Pendidikan Keluarga ...