ABSTRAK. Keberadaan asisten di laboratorium komputer merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang proses pelaksanaan pembelajaran di laboratorium komputer Fakultas Teknik Universitas Jabal Ghafur. Oleh karena itu, konsep sistem pengampilan keputusan pada proses seleksi penerimaan asisten laboratorium komputer sangat diperlukan. Kesalahan dalam pengambilan keputusan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap kualitas asisten laboratorium komputer yang diterima dan berdampak pada menurunnya pemahaman dan keterampilan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam seleksi penerimaan asisten laboratorium komputer pada Fakultas Teknik Universitas Jabal Ghafur. Hasil akhir dari dari penelitian ini adalah menentukan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Ada lima kriteria yang digunakan dalam seleksi penerimaan asisten labotarorium komputer antara lain IPK (Indeks Prestasi Kumulati), pengetahuan hardware dan jaringan, penguasaan bidang programing, kemampuan servis komputer dan kepribadian. Perhitungan mengikuti langkah-langkah yang ada di metode TOPSIS. Dari perhitungan menghasilkan alternatif terbaik yang nantinya akan menjadi asisten laboratorium komputer.
Copyrights © 2022