Kondisi lingkungan lembab sangat dibutuhkan jamur tiram untuk hidup dengan baik. Di dalam memonitoring serta menjaga kondisi kelembaban pada ruang budidaya jamur tiram petani jamur tiram masih melakukannya dengan cara manual yaitu memeriksa kondisi kumbung dan menyemprotkan air secara langsung pada baglog dan ruang budidaya jamur tiram ketika kondisi cuaca sedang panas atau kelembaban kurang dari batas yang telah ditentukan. Kegiatan tersebut mengharuskan pembudidaya sering bolak-balik ke tempat budidaya jamur guna melakukan pengecekan berulang terhadap keadaan ruang pembudidayaan jamur. Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem untuk memonitoring serta mengontrol suhu kelembaban pada ruang pembudidayaan jamur tiram. Pada sistem yang telah dibuat menggunakan sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembaban pada ruang budidaya, hasil pengukuran akan ditampilkan melalui layar LCD 20x4 secara offline serta melalui aplikasi blynk pada smartphone. Ketika kondisi kelembaban salah satu sensor lebih kecil dari setpoint yang telah di inputkan pada keypad 4x3, maka akan ada pesan notifikasi dan relay akan menghidupkan pompa nozzle kabut. Kemudian ketika kelembaban pada ruang budidaya lebih besar dari setpoint maka pompa akan mati.
Copyrights © 2021