Peningkatan jumlah lanjut usia (lansia) di Indonesia diikuti dengan peningkatan berbagai tantangan terutama dalam hal kesehatan fisik dan mental, ekonomi serta sosial. Kajian literatur menunjukkan media sosial memberikan dampak positif kepada kesehatan lansia. Dalam konteks komunikasi, lansia juga membutuhkan sarana komunikasi yang tepat untuk mencapai tingkat kebahagiaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi pada lansia dengan kebahagiaan lanjut usia di Indonesia. Penelitian ini menggunakan menggunakan survei perwakilan nasional (N=1.200), namun beberapa analisis dalam artikel ini hanya difokuskan pada responden yang masuk kategori lansia, yakni mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lansia pengguna media sosial berjumlah 44% dan yang tidak menggunakan media sosial berjumlah 56 %. Dari data tersebut, diketahui bahwa lansia pengguna internet lebih bahagia (88%) dibandingkan dengan lansia bukan pengguna (88,1). Walaupun perbedaan tingkat kebahagiaan tidak signifikan, hanya selisih 0,5%, lebih tinggi kebahagiaan pada lansia yang menggunakan internet, tetap dapat disimpulkan lansia pengguna media sosial lebih bahagia dibandingkan dengan lansia bukan pengguna media sosial. Indikator kebahagiaan diukur dengan menggunakan empat kategori yakni memaki orang lain, putus asa, marah dan depresi. Oleh karena itu, peningkatan penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi oleh lansia perlu diupayakan untuk menaikkan kesehatan mental lansia. Penelitian ini terbatas pada hubungan penggunaan media sosial dengan kebahagiaan lansia, maka perlu penelitian berikutnya tentang penjelasan bagaimana lansia bisa lebih bahagia dengan media sosial.
Copyrights © 2021