Salah satu penyebab kecelakaan jalan raya adalah cara mengemudi yang tidak tepat, misalnya melebihi kecepatan maksimal yang diijinkan. Ketika kendaraan terjadi kecelakaan dapat menimbulkan ledakan yang sangat besar, seperti yang terjadi pada kasus mobil tangki pengangkut bahan bakar. Melihat permasalahan ini perlu solusi untuk memonitor cara mengemudi (driver behaviour). Metode yang diterapkan dengan aplikasi Electronic Control Unit (ECU) security system. Sistem ini dihubungkan dengan inputan Vehicle Speed Sensor (VSS) yang dibangkitkan oleh transmisi dan Thorttle Position Sensor (TPS) dibangkitkan oleh katup throttle valve. Sebuah microcontoller dan GPRS shield digunakan untuk mengirimkan pesan pada pemilik dan pengemudi kendaraan. Hasil yang diperoleh, saat kendaraan berjalan di atas kecepatan 60 km/jam, sistem dapat mengirimkan informasi tanda bahaya melalui sms ke ponsel pemilik kendaraan dan pengemudi.
Copyrights © 2018