Jurnal Kajian Islam Interdisipliner
Vol 3, No 2 (2018)

Logika Terbalik sebagai Dilālat al-Naṣṣ mazhab Mutakallimin dan Aḥnāf

Ihsanudin Ihsanudin (MA Masyithoh Sleman)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguraikan titik temu perbedaan pendapat tentang "logika terbalik" atau Mafhūm mukhālafah antara mazhab Mutakallimin (diwakili oleh ulama-ulama' Syafi'i dan Maliki) dan mazhab aḥnāf (diwakili oleh ulama'-ulama Hanafi) dalam kajian uṣul fiqh. Pada dasarnya mazhab aḥnāf dalam pengambilan hukum dari dalālah manṭuq berbeda dengan mazhab mutakallimin. Penelitian ini juga mendeskripsikan jenis-jenis mafhūm mukhālafah beserta contohnya sebagai salah satu dilālat al-naṣṣ. Agar lebih mudah dalam menerapkan mafhūm mukhālafah peneliti mengutip sebagian ayat-ayat al-Qur'an dan al-Hadis sebagai objek kajian. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah corak pengambilan hukum melalui mafhūm mukhālafah memberikan nuansa dinamis untuk fuqaha dalam menentukan hukum dengan syarat dan ketentuan; tidak keluar dari dalālah manṭuq, mempunyai fungsi lain seperti memberikan semangat dan peringatan, tidak termasuk hukum adat masyarakat, independen, tidak menyimpang realitas, dan tidak bertentangan dengan teks naṣṣ lain. Adapun mafhūm mukhālafah dalam uṣul fiqh diantaranya, Mafhūm al-Shifah, Mafhūm al-Syarti, Mafhūm al-Ghāyah, Mafhūm al-‘adad, Mafhūm al-Laqab, dan Mafhūm al-Ḥasr.[This research to discuss the main outline "inverted logical" or mafhūm mukhālafah between schools of theology (mazhab ulama' Syafi'i and Maliki) and schools of though aḥnāf  (mazhab ulama' Hanafi) in a study the principles of jurisprudence (us}ul  fiqh). Its know his approach contrasted with the Hanafi methodology that determined the sources from dalālah manṭuq. Then this study to describe the types mafhūm mukhālafah as one of dilālat al-naṣs. As to simple analysis mafhūm mukhālafah take in the noble and in traditions as the object of study. The result this discuss, the pattern of take the principles of jurisprudence mafhūm mukhālafah give us new dinamic thought to scholars of Islamic law (ulama' fuqaha) in determining the law with the provision of: not out of dalālah manṭuq, has other functions (giving spirit, scare, remember the favor of Allah, etc.), excluding customary law communities, independent, does not deviate reality, and does not conflict with other texts. Study mafhūm mukhālafah in the principles of jurisprudence including; Mafhūm al-Shifah, Mafhūm al-Syarti, Mafhūm al-Ghāyah, Mafhūm al-‘adad, Mafhūm al-Laqab, and Mafhūm al-Ḥasr.]

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jkii

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Kajian Islam Interdisipliner welcomes original research for manuscripts with various theoretical perspectives and methodological approaches. It invites researchers and scholars of all backgrounds related to Islamic studies to contribute their research covering all aspects of Islam and the ...