Matriks Teknik Sipil
Vol 10, No 1 (2022): Maret

Kajian Kuat Kejut dan Keuletan Pada Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri Menggunakan Bahan Tambah Metakaolin dengan Variasi Perbandingan Alkali Aktivator

Wibowo Wibowo (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Endah Safitri (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Mohammad Kamal (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2022

Abstract

Inovasi campuran beton terus dilakukan seiring dengan kebutuhan akan kualitas konstruksi yang baik. Indonesia dengan kekayaan jenis material bahan konstruksi merupakan salah satu faktor pendukung untuk melakukan studi-studi akan potensi material tersebut sebagai pengganti semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan massa aktivator Na2SiO3:NaOH sebesar 0 (tanpa alkali), 1:2, 2:2, 3:2 dengan metakaolin 17,5% terhadap nilai kuat kejut dan keuletan beton mutu tinggi memadat mandiri (HSSCC). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Digunakan benda uji beton silinder diameter 15 cm dengan tinggi 6 cm untuk pengujian kuat kejut dan beton balok dengan ukuran 40 cm x 10 cm x 10 cm untuk pengujian keuletan. Pengujian kuat kejut dilakukan dengan metode drop weight test oleh beban kejut, kemudian dilakukan pencatatan jumlah pukulan sampai benda uji runtuh dan perhitungan energi serapan setiap variasi beton. Pengujian keuletan dilakukan dengan metode pembebanan bertambah pada satu titik pembebanan menggunakan mesin UTM. Nilai keuletan merupakan luasan yang dihasilkan dari regresi hubungan beban dan lendutan yang dapat diterima benda uji sebelum retak. Pengujian dilakukan pada saat benda uji memiliki umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan perbandingan massa aktivator Na2SiO3:NaOH sebesar 2:2 mempunyai kuat kejut dan keuletan paling tinggi, berturut-turut dengan nilai 33207,3 Joule dan 1,3026 kNmm. Untuk itu penggunaan aktivator Na2SiO3:NaOH yang disarankan adalah 2/2 atau sebanding.Kata Kunci: HSSCC, metakaolin, Na2SiO3, NaOH, kuat kejut, keuletan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

matriks

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Matrik Teknik Sipil adalah open access journal yang mempublikasikan penelitian di bidang struktur, hidrologi, transportasi, geoteknik dan management proyek. Matriks Teknik Sipil diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Jurnal ini menyediakan open ...