Demi memenuhi hak siswa dalam mendapatkan pelayanan bidang pendidikan di masa penyebaran wabah Coronavirus Disease-19, kegiatan pembelajaran di sekolah ditiadakan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh melalui sistem pembelajaran online atau dalam jaringan (daring). Kebijakan ini berlaku bagi semua tingkat pendidikan dari mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini sampai Pendidikanm Tinggi. Namun, tentu saja penerapan aturan belajar melalui sistem online ini secara tidak langsung merubah cara pembelajaran di satuan pendidikan anak usia dini yang belum bisa dipastikan efeknya bagi tercapainya tumbuh kembang peserta didik. Pemilihan media dalam pembelajaran akan memberi pengaruh terhadap feedback dari peserta didik. Melalui pemilihan media yang tepat, pelaksanaan pembelajaran diharapkan akan lebih aktif, kreatif dan efektif sehingga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Tuntutan bagi guru agar mampu memanfaatkan sosial media khususnya WhatsApp diharapkan dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran di era revolusi industri 4.0 yang memanfaatkan teknologi khususnya saat pandemi ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektivitas media pembelajaran WhatsApp pada tingkat PAUD di Kab. Karawang? Metode pada penelitian ini yaitu penelitian lapangan atau field research yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terstruktur dengan mengambil data secara langsung di lapangan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa WA telah menjadi media untuk pembelajaran online yang paling banyak digunakan sekaligus sebagai sarana penghubung guru dengan orangtua siswa. Pelaksanaan pembelajaran online dinilai kurang efektif bagi PAUD, akan tetapi pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran telah memberikan kemudahan bagi para orangtua karena aplikasi ini sudah sangat umum digunakan di kalangan orangtua siswa. Peran aktif orang tua sangat dibutuhkan guna mendukung perkembangan siswa PAUD selama wabah Covid-19 ini harus belajar di rumah.
Copyrights © 2021