Tebing tanah di Jln. Santoso Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong cukup curam dan sering terjadi longsor saat musim penghujan. Saat terjadi longsor maka akan sangat berbahaya untuk pengguna jalan khususnya bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini perlu diidentifikasi agar didapatkan solusi dari permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perencanaan tembok penahan tanah sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey lokasi, metode dokumentasi dan metode literatur. Metode penelitian akan memberikan gambaran bagaimana tahapan pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir hingga menghasilkan sebuah produk/hasil penelitian yang baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara utuh kepada pihak pengguna jasa dan masyarakat luas. Permasalahan Tanah Longsor yang terjadi di Jln. Santoso Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong merupakan topik utama penelitian ini. Dari perencanaan tembok penahan tanah di Jln. Santoso Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong yang telah dilakukan, perencanaan pembangunan tembok penahan tanah menggunakan tembok penahan tanah struktur yaitu pembangunan dengan menggunakan tulangan besi sebagai pengikat tembok penahan tanah agar mampu dalam mengatasi permasalahan tanah lonsor. Hasil volume pekerjaan yaitu pekerjaan galian tanah biasa adalah 56,448 m3, pekerjaan lantai kerja beton adalah 4.032 m3, pekerjaan pondasi plat 10,164 m3, pekerjaan kolom adalah 7,938 m3, pekerjaan balok adalah 17,586 m3, pekerjaan dinding pelapis plat beton adalah 22,968 m3, pekerjaan pembesian adalah 7358,922 kg, pekerjaan bekisting kolom adalah 105,84 m2, pekerjaan bekisting balok 235,2 m2, pekerjaan bekisting dinding pelapis plat beton adalah 229,68 m2 dan pekerjaan acian adalah 248,12 m2. Hasil rencana anggaran biaya (RAB) sebesar Rp 418.332.000,00 ( empat ratus delapan belas juta tiga ratus tiga puluh dua ribu rupiah).
Copyrights © 2020