Infeksi luka operasi merupakan infeksi nosokomial yang insidensinya masih tinggi di negara– negara berkembang. Penyebabnya adalah kontaminasi kuman dari daerah sekitar luka insisi. Infeksiluka operasi ini dapat dicegah dengan pemberian antibiotika profilaksis. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah gastrointestinaldi RSUD Anutapura Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif noneksperimental yang dilakukan secara retrospektif. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasienyang telah menjalani operasi gastrointestinal dan dirawat inap di rumah sakit tersebut serta pasienmenggunakan antibiotik profilaksis yang ditujukan untuk pencegahan infeksi luka operasi. Data yangdiperoleh dianalisis dengan cara menghitung persentase pola penggunaan antibiotik pada pasien yangmenjalani bedah gastrointestinal. Pada penelitian ini didapatkan bahwa jenis antibiotik profilaksisyang paling banyak diberikan adalah sefalosporin generasi ketiga yaitu seftriakson dosis 1 gramdalam bentuk intravena.
Copyrights © 2018