Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
Vol. 5 No. 1 (2019)

EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK JERUK NIPIS (Fructus Citrus aurantifolium) PADA MENCIT (Mus musculus)

Syamsi, Nur (Unknown)
Andilolo, Angelia (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2020

Abstract

Demam ditandai dengan kenaikan suhu tubuh di atas suhu tubuh normal yaitu 36-37oC. Demam menempati urutan kedua dari gejala yang sering dikeluhkan masyarakat setelah nyeri. Masyarakat umum, telah lama mengenal bahan tradisional yang digunakan untuk menurunkan demam. Salah satu jenis bahan tradisional yang sering digunakan sebagai pereda demam adalah jeruk nipis. Tanaman jeruk nipis berpotensi sebagai antipiretik dikarenakan mengandung flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek antipiretik ekstrak jeruk nipis (Fructus Citrus aurantifolia) pada mencit (Mus musculus) yang telah diinduksi demam dengan penyuntikan vaksin DPT-Hb. Penelitian ini bersifat true eksperimental dengan rancangan pre test-post test with control group design. 25 mencit berumur kurang lebih 3 bulan dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (aquades), kelompok kontrol positif (parasetamol), kelompok dosis I (ekstrak jeruk nipis 1%), kelompok dosis II (ekstrak jeruk nipis 2%), dan kelompok dosis III (ekstrak jeruk nipis 4%). Kelima kelompok ini kemudian diinduksi demam dengan penyuntikan Vaksin DPT-Hb 0,2 cc intramuskular. Pengukuran suhu dilakukan di awal penelitian 2 jam setelah induksi demam, dan setiap 15 menit berikutnya sampai menit ke-120 setelah perlakuan. Hasil dianalisis dengan uji one-way ANOVA dilanjutkan dengan uji post hoc. Hasil uji one-way ANOVA diperoleh nilai p = 0,001 yang artinya terdapat perbedaan penurunan suhu yang bermakna pada kelima kelompok perlakuan. Kemudian dari hasil uji post hoct dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penurunan suhu yang bermakna antara kelompok kontrol positif dengan kelompok kontrol negatif (p = 0,000) dan kelompok dosis I (p = 0,002), kelompok dosis II dengan kelompok kontrol negatif (p = 0,001) dan kelompok dosis I (p = 0,038), dan kelompok dosis III dengan kelompok kontrol negatif (p = 0,000) dan kelompok dosis I (p = 0,013). Tidak terdapat perbedaan penurunan suhu yang bermakna antar kelompok kontrol positif dengan kelompok dosis II (p = 0,267) dan dosis III (p = 0,510). Ekstrak jeruk nipis (Fructus Citrus aurantifolia) memiliki efek antipiretik terhadap mencit (Mus musculus) yang diinduksi demam menggunakan vaksin DPT-Hb.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

htj

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) merupakan media komunikasi dan publikasi ilmiah di bidang ilmu kesehatan yang diterbitkan oleh Unit Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang. Jurnal ini terbit secara berkala 4 kali dalam setahun (Januari, April, Juli dan ...