Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan Usaha Gula Aren. Adapun Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dalam pendekatan Kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Strategi Pemberdayaan yang dikemukkan oleh Priyono (dalam mardikanto dan Soebiato 2017: 170) terdiri dari:1) Pengembangan Sumberdaya Manusia, kesimpulanya pengembangan dalam meningkatkan usaha gula aren Pemerintah Desa mengarahkan, menggerakan, dan mengendalikan masyarakat supaya tujuan berjalan sesuai harapan. 2) Pengembangan Kelembagaan Kelompok, kesimpulanya pengembangan kelompok cukup efektif membina petani gula aren dalam menjalankan peranannya mendukung usaha. 3)Pemupukan Modal Masyarakat Masyarakat, kesimpulanya mengenai Pemerintah Desa bisa memfasilitasi dalam bentuk sarana usaha gula aren dalam pelaksanannya sedikit mencukupi. 4) Pengembangan Usaha Produktif, kesimpulannya bahwa upaya dan dukungan dari Pemerintah Desa cukup efektif mengembangkan usaha gula aren. 5) Penyedian Informasi Tepat-Guna, kesimpulannya perlu adanya ketersediaan teknologi dan informasi dimanfaatkan secara optimal Pemerintah Desa menyediakan informasi memprodukasikan penjualan gula aren berupa media sosial dari Whasthapp, facebook, Instragram. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengembangan dalam menimgkatkan usaha gula aren belum cukup efektif, dalam pengelolaan ke petani gula aren agar dapat mengembangkan usaha mereka. Adapun Saran yang direkomindasikan sebaiknya Pemerintah Desa memberikan suatu sosialisasi kepada masyarakat terkhusus petani gula aren dan memberikan dukungan lainnya seperti pengembangan kualitas gula aren agar kedepan masyarakat mampu menjalankan usaha gula aren dengan hasil yang memuaskan.Kata Kunci: Strategi Pemberdayaan, Masyarakat Desa, Usaha Gula Aren
Copyrights © 2021