Perubahan fisik pada lansia akan mengalami beberapa masalah salah satunya akibat dari gangguan sistem muskuloskeletal yang akan mengalami perubahan pada kemunduran fisik dalam gangguan berjalan, kaki yang tidak dapat menapak dengan kuat. Penyebab jatuh pada lansia terjadi akibat dari terpeleset, tersandung, serta penyakit yang menyertai dan dari segi lingkungan. Dari penyebab jatuh apabila tidak segera ditangani maka dapat berdampak pada kerusakan fisik, psikologis, dan ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pencegahan jatuh pada lansia dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan pencegahan jatuh pada lansia dengan menggunakan media poster. Mengetahui gambaran resiko jatuh pada lansia di Panti Sosial lansia. Menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan survey deskriptif, didapatkan sampel penelitian 51 responden dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian didapatkan dari usia responden mayoritas berusia 70-90 tahun (52,9%) didapatkan 27 responden, jenis kelamin responden mayoritas perempuan (56,9%) didapatkan 29 responden, resiko jatuh tinggi mayoritas (66,7%). Ini menunjukkan bahwa usia dan jenis kelamin perempuan memiliki resiko jatuh. Meningkatkan peran perawat sebagai edukator untuk senantiasa dan mengaplikasikan pemberian edukasi pencegahan jatuh pada lansia agar lansia tidak terjadi kejadian jatuh berulang dan beresiko jatuh tinggi.
Copyrights © 2019