Tingkat penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar Kabupaten Batang sudah memasukitingkatan yang mengkhawatirkan,hal ini terjadi karena kurangnya kepedulian dan kepekaanpelajar mengenai penanggulangan narkoba, dan juga kurangnya program nyatapenanggulangan narkoba yang melibatkan pelajar atau program-program yang telah dibuathanya mengandalkan peran pemerintah saja melalui BNN tanpa adanya peran aktif sertapelajar itu sendiri. Maka dari itu, penelitian ini kami lakukan dengan maksud dan tujuanuntuk mengetahui perlu atau tidaknya diadakan organisasi Pelajar Anti Narkoba (PELANA)di Kabupaten Batang juga untuk mengetahui struktur, misi, dan tujuan organisasi Pelajar AntiNarkoba (PELANA) Kabupaten Batang ketika masih maraknya kasus penyalahgunaanNarkoba di kalangan pelajar.Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan datakemudian di analisis. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitiansesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Dari pengumpulan data yang telahdilakukan,mendapatkan hasil : Pelajar Anti Narkoba (PELANA) adalah organisasi yangdibutuhkan dan penting dibentuk untuk membantu dalam upaya penanggulanganpenyalahgunaan Narkoba dikalangan pelajar Kabupaten Batang.
Copyrights © 2017