SDM aparatur pemerintah desa berperan menggerakkan dan menyinergikan sumber dayalainnya dalam mencapai tujuan organisasi. Aparat pemerintah desa harus mencurahkan energilebih dalam pekerjaannya dengan tanggungjawab terhadap situasi dan kondisi di desanya.Karakteristik tersebut lekat dengan konsep keterikatan kerja, yaitu memiliki semangat tinggidalam bekerja. Hardines salah satu cara memberikan efek positif pada kondisi psikologis aparaturpemerintah desa. Individu yang bekerja dengan perasaan positif dapat terikat terhadap pekerjaandan menghasilkan keuntungan bagi organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkathardinessdan keterikatan kerja pada aparatur pemerintah Kabupaten Batang serta untukmengetahui hubungan antara hardiness dan keterikatan kerja.Penelitian berfokus pada aparat pemerintah desa di Kabupaten Batang. Teknik sampling yangdigunakan yaitu dengan convenience sampling.Hasil analisis menunjukan mayoritas aparat pemerintah desa di Kabupaten Batang beradapada kategori tinggi pada variabel hardines dan keterikatan kerja. Analisis data menunjukanangka korelasi (rxy = 0.62; p = 0,000). Koefisien korelasi tersebut menunjukan adanya hubungansignifikan positif antara hardines dengan keterikatan kerja aparat pemerintah desa.Saran, bagi subjek dengan hardines dan keterikatan kerja tinggi agar mempertahankan denganbersikap positif dan memberikan dukungan penuh untuk organisasi, sedangkan bagi pemerintahdaerah melalui kecamatan untuk dapat memberi pengetahuan yang berkaitan dengan tugas pokokdan fungsi aparat pemerintah desa.
Copyrights © 2018