Investasi (penanaman modal) merupakan langkah awal kegiatan produksi. Dengan posisi tersebut, investasi pada hakikatnya juga merupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi. Dinamika penanaman modal memengaruhi tinggi rendahnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, dalam upaya menumbuhkan perekonomian, setiap negara senantiasa berusaha menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi. Pesatnya investasi, baik lokal maupun asing di suatu negara merupakan salah satu indikator bahwa negara tersebut memiliki sistem perekonomian yang baik. Karena didukung oleh kecukupan sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Apalagi jaminan keamanan, serta stabilitas sosial-politik yang terjaga. Kondisi ini akan menarik minat para investor menanam investasi. Maraknya investasi di suatu negara, tentunya akan membawa beberapa manfaat yang positif bagi negara yang bersangkutan. Misalnya, terbukanya lapangan kerja, transfer ilmu pengetahuan, dan menambah pendapatan daerah atau pusat, serta mampu mempercepat kemajuan daerah tersebut melalui perbaikan infrastruktur, seperti jalan raya, penyediaan air bersih, tenaga listrik, sarana kesehatan, dan prasarana publik lainnya. Tanpa terkecuali di Indonesia, sector investasi memegang peranan penting dalam menambah PDB dan menjadi akselerator dalam menggerakkan sector riil. Keterbatasan pendapatan Negara untuk alokasi pembangunan bisa tertutupi dengan investasi asing maupun domestic. Dengan investasi tersebut, perusahaan swasta maupun BUMN dapat meningkatkan ekspansi usahanya sehingga bisa memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian.
Copyrights © 2021