Jagung manis (Zeamays saccharata Sturt.) merupakan komoditas hortikultura yang disukai berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Penggunaan varietas tahan menjadi salah satu komponen pengelolaan hama terpadu yang dapat menekan kerusakan tanaman serta menghilangkan input pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan calon varietas jagung manis hibrida Unsika yang terhadap serangan hama utama jagung manis. Percobaan ini dilakukan di Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta pada bulan Juli sampai September 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 33 calon varietas jagung manis hibrida Unsika dan 3 varietas pembanding (Bonanza, Talenta, Eksotik) diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan terdapat 10 calon varietas dengan intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera frugiferda) terendah pada Unsika 14, Unsika 1, Unsika 9, Unsika 4, Unsika 11, Unsika 2, Unsika 10, Unsika 5, Unsika 15. Sedangkan 10 calon varietas dengan intensitas serangan ulat penggrek tongkol (Helicoverpa armigera) terendah terdapat padaUnsika 9, Unsika 23, Unsika 3, Unsika 27, Unsika 1, Unsika 14, Unsika 11, Unsika 35, Unsika 15, dan Unsika 41
Copyrights © 2022