ABSTRAK Pengelolaan sampah yang baik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terciptanya lingkungan bersih dan sehat. Disamping itu, dikala pandemi Covid-19 ini banyak sekali masyarakat menjadi korban salah satunya adalah berkurangnya mata pencaharian dan kehilangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat digitalisasi sistem monitoring sampah rumahan berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat mencegah terjadinya tempat sampah overload dan menjadikan sampah bernilai ekonomis sehingga menjadi mata pencaharian tambahan bagi masyarakat. Perancangan sistem ini menggunakan modul mikrokontroler Arduino Mega, sensor infrared, sensor induktif proximity, modul HX711, sensor load cell, dan NodeMCU untuk mengirim data melalui local server. Hasil dari alat yang dimana sensor loadcell untuk sampah logam memiliki rata-rata kesalalahan sebesar 2,89% dan rata-rata selisih dengan timbangan konvensional sebesar 0,83 gram, sedangkan sensor load cell untuk sampah non logam memiliki rata-rata kesalahan sebesar 2,47% dengan rata-rata selisih berat dengan timbangan konvensional sebesar 0,9 gram. Pengujian pada perangkat lunak dan perangkat keras dapat beroperasi dengan baik dan sesuai dengan perencanaan sehingga data pengujian dari perangkat keras dapat didokumentasikan di perangkat lunak secara digital.
Copyrights © 2022