Globalisasi sebagai arus yang dapat membuka interaksi secara nasional maupun internasional dapat mempengaruhi kebudayaan lokal dikesuluruhan setiap negara. Dengan adanya pengaruh globalisasi yang berdampak positif maupun negatif memiliki daya pengaruh yang dapat mengkikis karakter generasi muda terkhususnya adab generasi muda di Desa Bandar Setia. Metode Penelitian ini menggunakan Kualitatif Deskriptif dan menggunakan analisis data yakni wawancara mendalam dan dokumentasi melalui literatur. Adapun hasil penelitian ialah genarasi pemuda Desa Bandar Setia memfilter arus globalisasi dengan cara memperdanyakan kearifan budaya lokal dengan cara mengaktifkan keorganisasian pemuda desa seperti remaja masjid dan para pemuda aktif mengurusi lingkungan dengan bergotong royong. Kesimpulan kebudayaan lokal harus terus dipertahankan dengan menggunakan wadah organisasi sebagai wadah memfilter kebudayaan luar yang negatif.
Copyrights © 2021