Berat bangunan mempengaruhi tingkat kerusakan yang akan terjadi, semakin berat suatubangunan maka kerusakan yang akan terjadi juga semakin besar, sebaliknya jika semakin ringansuatu bangunan maka kerusakan yang akan terjadi juga semakin kecil. Salah satu cara untukmengurangi berat sendiri bangunan yaitu dengan cara mengurangi beban mati. Beban matistruktural yang lebih kecil ini juga dapat memberikan keuntungan dalam pengurangan ukuranpondasi yang diperlukan. Untuk mengurangi beban mati dapat dilakukan dengan cara menggunakanbeton ringan. Jumlah penggunaan beton ringan yang banyak dalam konstruksi mengakibatkanpeningkatan kebutuhan material beton ringan. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasimasalah tersebut yaitu dengan memanfaatkan batu apung sebagai pengganti agregat kasarnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kuat tekan pada betonringan yang menggunakan agregat kasar batu apung dengan variasi lama waktu perendaman. Hasildari penelitian ini kuat tekan terbesar diperoleh pada waktu perendaman 56 hari yaitu sebesar15.192 MPa. Semakin lama waktu perendaman, maka semakin besar kuat tekan yang dihasilkan.
Copyrights © 2021