Dalam perencanaan irigasi, perhitungan ketersediaan air dan kebutuhan air sangatlah diperlukan. Debit air yang tersedia semestinya mampu mengakomodir seluruh kebutuhan air untuk kebutuhan irigasi. Dengan kesesuaian antara keduanya tentunya akan memberikan pengaruh besar terhadap hasil produksi pertanian yang nantinya juga akan meningkatkan perekonomian petani. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah pengaturan pola tanam sehingga tanaman yang digunakan dapat terpenuhi kebutuhannya dengan kondisi sumber air yang ada. Adapun penelitian ini secara garis besar bertujuan untuk menghitung volume andalan komuatif sungai Batang Agam, mengetahui jumlah kebutuhan air irigasi pada beberapa pola tanam alternatif, menghitung optimasi luas area tanam untuk pola tanam rencana dengan menggunakan Program Linear (Metode Simpleks) dan menghitung perkiraan hasil produksi dari hasil optimasi pola tanam. Hasil penelitian menunjukkan volume andalan komulatif dari sungai Batang Agam terbesar adalah awal musim tanam pada September II, yaitu 4.510.305,72 m3 , dan awal musim tanam September I dengan besaran 4.504.931,64 m3. Hasil optimasi luasan areal tanam telah diperoleh luas 633 Ha pada semua awal dari musim tanam yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk perkiraan hasil produksi pertanian per awal tanam dalam satu tahun tanam, diperoleh nominal Rp. 41.239.063.800,- pada pola tanam eksisting, yaitu padi – padi – padi, serta perkiraan hasil produksi sejumlah Rp. 37.367.509.200,- pada pola tanam alternatif padi – padi – jagung. Kata kunci : Optimasi, Pola tanam, Program Linear.
Copyrights © 2021