Rimpang jeringau merah (Acorus sp.) secara empiris digunakan oleh masyarakat Dayak untuk mengobati sejumlah penyakit seperti demam berdarah, penyakit kulit dan kolik. Sangat sedikit penelitian yang meneliti efektivitas penggunaan rimpang tanaman jeringau merah. Salah satu langkah untuk mengevaluasi efektivitas rimpang Acorus sp. adalah dengan melakukan studi aktivitas antioksidan rimpang tanaman. Metode yang digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan adalah metode penangkal radikal bebas DPPH (2,2 diphenyl1picrylhydrazyl) pada bagian air, bagian butanol, bagian heksana dan bagian etil asetat. Hasil penelitian diperoleh IC50 di dalam air adalah 31,189 ppm; fraksi butanol 13,631 ppm; fraksi heksana 28 ppm; dan bagian etil asetat adalah 8,585 ppm.
Copyrights © 2022